Sambutan Mendikbud pada Hari Pendidikan Nasional 2012
Rabu, 02 Mei 2012
0
komentar
SAMBUTAN
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PADA PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2012
RABU, 2 MEI 2012
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Hadirin, peserta upacara yang berbahagia,
Alhamdulillah,
marilah kita senantiasa bersyukur kehadirat Illahi Rabbi, Tuhan Yang
Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kita semua masih diberi
kesempatan, kekuatan, kesehatan dan kecintaan sehingga kita dapat
melaksanakan peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2012, dalam
keadaan sehat dan penuh semangat.
Melalui peringatan
ini, perkenankan saya, atas nama Pemerintah, ingin menyampaikan ucapan
terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan
pendidikan, pemerintah daerah, organisasi yang bergerak di dunia
pendidikan dan pemangku kepentingan lainnya atas segala ikhtiar,
kepedulian dan perhatian yang diberikan dalam menumbuhkembangkan dunia
pendidikan.
Dalam kesempatan
ini pula, saya ingin menyampaikan `’Selamat Hari Pendidikan Nasional,
tanggal 2 Mei 2012″. Semoga segala ikhtiar kita untuk memajukan dunia
pendidikan menjadi semakin berkualitas dan akses pendidikan bagi rakyat
Indonesia secara keseluruhan semakin terbuka dan dapat segera terwujud.
Hadirin sek alian yang berbahagia,
Pada peringatan
Hari Pendidkan Nasional tahun ini, kita patut bersyukur karena bidang
kebudayaan telah kembali ke “rumah besar” pendidikan setelah terpisah
lebih dari sepuluh tahun. Kementerian ini, terhitung sejak 20 Oktober
2011 lalu telah berubah menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud), sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 91
Tahun 2011, tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara.
Sejatinya,
kebudayaan memang tidak bisa dipisahkan dari pendidikan. Demikian pula
sebaliknya, pendidikan tidak bisa dipisahkan dari kebudayaan. Ibarat dua
keping mata uang. Yang satu dengan lainnya memiliki makna dan nilai
yang sama; tidak bisa dipisahkan karena di dalam proses pendidikan ada
penanaman nilai-nilai budaya menyertainya.
Sudah tentu tambahan amanah ini jangan diartikan sebagai beban, melainkan sebagai kesempatan untuk menyempurnakan dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.
Sudah tentu tambahan amanah ini jangan diartikan sebagai beban, melainkan sebagai kesempatan untuk menyempurnakan dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.
Hadirin sekalian yang berbahagia,
Kita semua telah
memahami bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan
mobilitas fisik dan nonfisik (termasuk kebudayaan dan peradaban semakin
tinggi. Mobilitasi yang tinggi tersebut memunculkan dominasi peradaban
tertentu, benturan antar peradaban atau terbentuknya konvergensi
peradaban. Dalam kaitan dengan inilah, peran dunia pendidikan menjadi
penting dalam membangun peradaban bangsa yang didasarkan atas jati diri
dan karakter bangsa.
Tema Hari
Pendidikan Nasional Tahun 2012 ini adalah Bangkitnya Generasi Emas
Indonesia. Tema ini sejalan dengan hakikat pendidikan yang telah
ditekankan oleh Bapak Pendidikan Nasional kita, yaitu Ki Hajar
Dewantoro, yang pada hari ini kita peringati hari kelahirannya sebagai
Hari Pendidikan Nasional.
Hadirin sekalian yang berbahagia,
Kita semua harus
bersyukur bahwa pada periode tahun 2010 sampai 2035, bangsa kita
dikarunai oleh Tuhan Yang Maha Kuasa potensi sumber daya manusia berupa
populasi usia produktif yang jumlahnya luar biasa.Jika kesempatan emas
yang baru pertama kalinya terjadi sejak Indonesia merdeka tersebut dapat
kita kelola dan manfaatkan dengan baik, populasi usia produktif yang
jumlahnya luar biasa tersebut insya Allah akan menjadi bonus demografi
(demographic dividend) yang sangat berharga .
Di sinilah peran
strategis pembangunan bidang pendidikan untuk mewujudkan hal itu menjadi
sangat penting. Akan tetapi, sebaliknya, bukan mustahil kesempatan emas
tersebut menjadi bencana demografi (demographic disaster) bila kita
tidak dapat mengelolanya dengan baik. Sudah tentu hal ini tidak kita
inginkan.
Pada periode tahun
2010 sampai tahun 2035 kita harus melakukan investasi besar-besaran
dalam bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai upaya
menyiapkan generasi 2045, yaitu 100 tahun Indonesia merdeka. Oleh karena
itu, kita harus menyiapkan akses seluas-luasnya kepada seluruh anak
bangsa untuk memasuki dunia pendidikan; mulai dari pendidikan anak usia
dini (PAUD) sampai ke perguruan tinggi. Tentu perluasan akses tersebut
harus diikuti dengan peningkatan kualitas pendidikan, sekalipun kita
semua memahami bahwa pendidikan itu adalah sistem rekayasa sosial
terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan, keharkatan dan kemartabatan.
Hadirin sekalian yang berbahagia,
Untuk
mempersiapkan generasi emas tersebut, telah disiapkan kebijakan yang
sistemiatis, yang memungkinkan terjadinya mobilitas vertikal secara
masif. Untuk itu, mulai tahun 2011 telah dilakukan gerakan pendidikan
anak usia dini, penuntasan dan peningkatan kualitas pendidikan dasar,
penyiapan pendidikan menengah universal (PMU) yang insya Allah akan
dimulai tahun 2013.
Di samping itu,
perluasan akses ke perguruan tinggi juga disiapkan melalui pendirian
perguruan tinggi negeri di daerah perbatasan dan memberikan akses secara
khusus kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi,
tetapi berkemampuan akademik.
Hadirin, peserta upacara yang berbahagia,
Akhirnya, kami
mengucapkan selamat memperingati Hari Pendidikan Nasional kepada semua
pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, penggiat dan pecinta dunia
pendidikan di seluruh tanah air. Semoga apa yang kita tanam dan semai
dalam dunia pendidikan selama ini, menjadi bagian dari amal kebajikan.
Kita semua ingat
ungkapan bijak, “Semai dan tanamlah biji dari tumbuhan yang kamu miliki
meskipun kamu tahu esok akan mati.” dan “Siapa yang menanam, dia yang
akan memetik”. Marilah kita berlomba-lomba menanam kebaikan. Insya Allah
kita dan anak cucu kita akan memperoleh kebaikan itu. Amin. Terima
kasih.
Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Mohammad NUH
sumber:http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/sites/default/files/SAMBUTAN-HARDIKNAS-MENDIKBUD-2012-OKE-PDF_0.pdf
0 komentar:
Posting Komentar